fbpx
Select Language

Artikel

April 11, 2023

Dinding Nuansa Alam Nan Lapang Hasil Kreasi Roman Interlok

Share with

Keramik dinding dengan konsep interlok memiliki bentuk kepingan unik yang saling mengunci dari semua sisi kiri, kanan, atas dan bawah. Alih-alih persegi atau persegi panjang, bentuk kepingan keramik interlok biasanya mengikuti pola dari keramik itu sendiri.

Ada yang abstrak, maupun gabungan dari bentuk geometri namun disusun ala subway tile. Dalam pemasangannya, pastikan kamu menggunakan warna nat sesuai dengan nat yang tercetak di kepingannya. Tampilan dinding secara keseluruhan pun terlihat lebih lapang karena tidak terlihat garis nat yang kaku. Bahkan pada beberapa model, garis nat tidak tampak karena potongannya sangat presisi.

Keramik model interlok ini dapat diaplikasikan pada lahan berukuran mungil hingga luas. Berikut koleksi keramik Roman Interlok beserta inspirasinya!

Nuansa alam di dalam ruangan

Roman_dCanyon_Charcoal_30x60
dCanyon Charcoal 30×60 cm

Dinding yang bersandingan langsung dengan TV bisa dibuat semakin standout dengan pemilihan keramik interlok yang tepat. Gunakan dCanyon Charcoal yang terinspirasi dari tekstur batu alam berwarna abu-abu tua. Teksturnya berupa garis-garis patahan batu arah horizontal. Ruang TV yang mungil pun bisa kelihatan lebih luas dari aslinya berkat ilusi garis-garis tersebut.

Baca juga: RomanGranit HardRock, Solusi Penutup Lantai Outdoor yang Tebal, Kuat dan Estetik

Curvy edge yang menghapus kesan kaku

Roman_dRiverstone_Misto_30x60
dRiverstone Misto 30×60 cm

Nuansa batu alam warna kecokelatan selalu menjadi andalan untuk melapisi dinding eksterior hunian ataupun cafe di negara tropis. Koleksi dRiverstone memiliki desain unik pada setiap kepingnya, di mana di sekeliling batu kecilnya dikelilingi nat buatan. Hasil akhirnya pun seakan-akan kamu memasang aneka ukuran batu satu per satu. Setiap kepingnya pun memiliki curvy edge yang berfungsi untuk menyamarkan nat asli serta melenyapkan kesan kaku.

Motif fossil wood untuk kesan shabby

Roman_dTriassic_Fossil_30x60
dTriassic Fossil 30×60 cm

Fossil wood adalah material kayu yang bertransformasi menjadi batu. Material ini menciptakan suasana shabby atau usang yang begitu eksotis. Desain ini menginspirasi koleksi dTriassic Fossil. Warna-warna fossil wood sengaja disusun secara abstrak dalam berbagai tone. Mulai dari putih, abu-abu, hingga cokelat tua. Koleksi keramik dinding interlok ini tampil mempesona tanpa perlu tambahan coating lagi.

Baca juga: Inspirasi Dinding Nuansa Batu Alam Bikin Halaman Belakang Makin Asri

Minimalis dengan motif batu warna monokrom

Roman_dSemeru_Stone_30x60
dSemeru Stone 30×60 cm

Koleksi keramik dinding interlok dSemeru cocok digunakan pada eksterior maupun interior bergaya minimalis karena memiliki warna monokrom yakni putih, abu-abu, dan hitam. Motif batuannya menyerupai persegi panjang dengan curvy edge dan ukuran yang beragam. Potongan interlok terdapat pada sisi kanan dan kiri yang menjadikannya ideal untuk dinding memanjang. Permukaannya pun bertekstur mengikuti nuansa batu alam secara umum.

Motif batu belah yang elegan

Roman_dBelitung_Brown_30x60
dBelitung Brown 30×60 cm

Kebanyakan motif batu menciptakan kesan yang alami dan minimalis. Tapi ada juga yang menciptakan kesan elegan, yaitu motif batu belah dengan kombinasi warna beige dan cokelat seperti yang dihadirkan melalui koleksi keramik dinding interlok dBelitung Brown. Motif batu slate belah yang berbentuk abstrak namun berukuran hampir sama ini disusun berhimpitan sehingga tidak ada celah nat yang nampak. Desain interloknya terlihat pada sisi kanan-kiri dan atas-bawah sehingga bisa melapisi bidang dinding yang amat luas.

Baca juga: Rekomendasi Ubin Granit 100×100 cm untuk Interior Luas dan Mewah

Curi perhatian di area basah

Roman_dBangka_Grey_30x60
dBangka Grey 30×60 cm

Motif keramik dinding interlok dBangka ini serupa dengan dBelitung. Perbedaannya, motif batu belah dBangka menggunakan warna-warna homogen yang tidak terlalu kontras satu sama lain. Konsep pewarnaan seperti ini ditambah dengan permukaan bertekstur menghasilkan efek kilau alami ketika tertimpa sinar matahari. Keramik dinding interlok ini cocok diaplikasikan pada area basah seperti kamar mandi, kolam renang, taman, garasi, serta teras karena bersifat antislip dengan level R-12.

Pola persegi panjang dengan permukaan bertekstur

Roman_dQuarry_Grey_30x60
dQuarry Grey 30×60 cm

Terkadang, tekstur batuan alam biasa masih terasa kurang menciptakan kesan alami. Maka kamu perlu gunakan keramik dinding interlok motif batu alam yang teksturnya khas dan beberapa bagiannya menonjol keluar. Seperti yang ditawarkan oleh dQuarry. Keramik dinding interlok ini terdiri dari susunan bentuk persegi panjang dan persegi dengan berbagai ukuran.

Dengan melihat inspirasi-inspirasi di atas terlihat jelas kan jika keramik dinding interlok ampuh menciptakan kesan bidang dinding yang lapang? Dapatkan koleksi lengkap Roman Ceramics di House of Roman terdekat dari kota kamu serta jaringan pemasaran Roman yang tersebar di seluruh Indonesia. Yuk pilah-pilih koleksi Roman Interlok kesukaan kamu!

Do you want more informations?
Send us a message!

Please wait...