fbpx
Select Language

Artikel

April 28, 2022

Cara Mencegah Popping pada Lantai Keramik

Share with

Lantai keramik yang terangkat dan pecah (popping) bisa membahayakan orang-orang yang ada di rumah. Yuk, cegah jangan sampai terjadi!

Masalah yang kerap muncul di lantai dasar rumah tinggal ini akan mengganggu tampilan rumah kita. Selain membahayakan orang yang melintas, popping pada lantai juga mengharuskan kita segera mengganti penutup lantai yang rusak. Nah, agar popping tidak terjadi, kita bisa melakukan pencegahan, dengan memasang ubin dengan cara yang benar.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah popping.

1. Pilih produk berkualitas

Beli keramik atau ubin yang berkualitas, contohnya seperti produk-produk Roman dan RomanGranit yang memiliki daya serap air rendah (Roman kurang dari 3%, RomanGranit kurang dari 0,5%). Produk dengan daya serap air yang rendah tidak mempengaruhi kadar air semen perekat pada saat pemasangannya. Setelah dipasang, lantai juga tidak menyerap air secara berlebihan, misalnya apabila terkena tumpahan air atau ketika dibersihkan dengan alat pel.

2. Pilih adhesive yang sesuai

Adukan semen perekat atau adhesive dengan kualitas baik membuat keramik atau ubin bisa merekat dengan sempurna. Adhesive yang sesuai juga akan menempel dengan baik ke konstruksi beton atau plat lantai.

Baca juga: 3 Cara Efektif Melindungi Keluarga Agar Tetap Sehat di Tengah Pandemi

3. Perhatikan konstruksi lantai

Konstruksi bangunan yang benar dan sesuai kaidah pembangunan akan meminimalkan terjadinya muai-susut akibat pergerakan tanah.

4. Buat ruang muai-susut

Buatlah ruang muai-susut sekitar 3-5 mm antara lantai dan dinding serta memberikan nat dan diisi grouting yang tepat sehingga apabila volume meningkat, masih ada ruang untuk meredam. Adanya ruang muai-susut akan meredam tekanan pada keramik atau ubin akibat pemuaian.

Baca juga: Cara Ampuh Membersihkan Lantai dan Dinding Keramik

5. Manfaatkan plint lantai

Ruang yang meredam muai-susut dapat ditutup dengan memasang plint pada sekeliling dinding yang berbatasan dengan bidang lantai. Celah antara lantai dan dinding juga dapat dipasangi bantalan karet atau busa.

Do you want more informations?
Send us a message!

Please wait...