fbpx
Select Language

Artikel

September 08, 2022

Serba-serbi Renovasi Rumah dari Penyiapan Anggaran hingga Pemilihan Material

Share with

Merenovasi rumah berarti proses memperbarui, meremajakan, dan juga menyempurnakan wujud sebuah rumah. Renovasi rumah dilakukan agar kualitas rumah tersebut lebih baik dan makin nyaman untuk dihuni. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu persiapan sebelum renovasi, misalnya dengan perencanaan yang matang agar hasilnya bisa sesuai dengan kebutuhan.

Artikel ini membahas serba-serbi renovasi yang perlu kamu ketahui. Mulai dari merencanakan pengembangan rumah, menghitung anggaran, memilih material, mengurus IMB hingga memanfaatkan jasa arsitek dan desainer interior.

1. Menentukan kebutuhan

Setiap pengembangan atau pengubahan rumah harus bermula dari kebutuhan pemilik rumah, tidak perlu meniru perencanaan orang lain karena sudah pasti berbeda-beda. Jika kamu menggunakan jasa arsitek atau desainer interior, informasikan semua keinginan kamu dan keluarga pada tahap ini. Tambah wawasan kamu tentang seputar renovasi untuk mendapatkan informasi yang lengkap.

Baca juga: Cara Mencegah Popping pada Lantai Keramik

2. Menghitung biaya

Sebaiknya tetapkan besaran dana sejak awal sehingga perencanaan renovasi akan menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Jika sudah menentukan besarannya dan perencanaan sudah dimulai, kamu bisa membuat rincian biayanya. Rincian biaya biasanya akan selalu berubah mengikuti perkembangan desain.

3. Memilih material

Pilih bahan bangunan yang berkualitas, misalnya untuk pelapis lantai pilih produk-produk Roman yang dibuat dengan standar mutu terbaik. Untuk mendapatkan informasi tentang material tile yang lengkap, kamu bisa datang ke showroom seperti House of Roman terdekat. Sebaiknya tidak mudah tergiur dengan material dengan harga yang terlalu murah namun kualitasnya kurang baik, karena akan cepat rusak.

4. Membuat IMB

Setiap proses memperbaiki, menambah, atau mengubah suatu bangunan harus mendapatkan izin dari Pemerintah Daerah. Siapkan dokumen yang diperlukan dan ajukan ke kantor Dinas Tata Kota untuk pengecekan dan pembayaran biaya mengurus IMB.

5. Memilih pelaksana renovasi

Jika renovasi yang kamu lakukan skalanya cukup besar dan kompleks, ada baiknya menggunakan jasa kontraktor. Di Indonesia, dikenal pula istilah pemborong yang kurang lebih sama bidang kerjanya dengan kontraktor, namun dalam skala yang lebih kecil. Seperti kontraktor, pemborong bertanggung jawab terhadap seluruh pembelian material dan tenaga kerja seperti mandor, tukang, kenek, dan lain-lain. Pada proyek renovasi dalam skala kecil, bisa juga langsung menggunakan jasa tukang yang bisa dibayar borongan atau harian.

Baca juga: Cara Ampuh Membersihkan Lantai dan Dinding Keramik

Perlukah jasa arsitek? Jasa arsitek sangat direkomendasikan agar tidak ada kesalahan desain yang mengakibatkan pembangunan menjadi kurang maksimal. Arsitek tidak hanya membuatkan gambar sesuai keinginan kamu, namun juga memiliki pengetahuan tentang struktur bangunan dan kenyamanan di dalam ruang. Arsitek juga akan membuat rencana anggaran yang diperlukan untuk pembangunan dalam bentuk RAB (Rencana Anggaran Biaya).

renovasi rumah
Foto: Pexels.com

Tips menghitung anggaran renovasi

Besar kecilnya anggaran untuk renovasi ditentukan oleh skala renovasi. Pada renovasi ringan, pekerjaan yang dilakukan tidak mengubah ruang atau bangunan eksisting, misalnya mengganti warna cat, mengganti keramik, atau memperbaiki instalasi air.

Untuk melaksanakan renovasi jenis ini cukup menggunakan tukang dan bisa dilakukan dengan cepat. Renovasi sedang meliputi beberapa perubahan namun tidak terlalu banyak dan biasanya menambahkan struktur baru, seperti menambah ruang/kamar, membuat atap tambahan, atau mengubah tampak depan.

Berbeda dengan skala ringan, waktu yang diperlukan untuk renovasi sedang akan lebih lama dan perlu jumlah tenaga lebih banyak. Renovasi besar atau total jika perubahannya lebih dari 50%, seperti mengubah layout ruang, mengganti struktur lantai dan atap, hingga mengganti keseluruhan tampilan rumah.

Berikut ini adalah perkiraan dana yang harus kamu siapkan untuk renovasi rumah:

Biaya perizinan

Mengurus IMB membutuhkan biaya yang lumayan. Besaran biayanya akan berbeda tergantung dari volume bangunan yang direnovasi dan harga satuan di tiap daerah.

Biaya desain

Biaya desain atau jasa arsitek untuk rumah tinggal kurang lebih 7% dari nilai total proyek, ini mengacu pada ketetapan yang dibuat oleh asosiasi Ikatan Arsitek Indonesia

Baca juga: Tips Merawat Granite Tile Agar Selalu Mengkilap

Biaya pembangunan

Biaya pembangunan dibuat oleh pelaksana konstruksi, meliputi biaya material dan tenaga kerja saat merenovasi. Jika kamu menyerahkannya ke kontraktor, mereka akan merinci semua biaya pembangunan yang detail sehingga dapat dipelajari setiap itemnya. Hal ini memudahkan apabila kamu ingin mengubah spesifikasi material.

Biaya tak terduga

Dalam setiap pembangunan, akan ada biayabiaya tambahan yang belum diperhitungkan saat perencanaan, besarnya sekitar 20% dari keseluruhan biaya.

Do you want more informations?
Send us a message!

Please wait...