Arsitektur biophilic merupakan sebuah konsep bangunan yang fokus pada aspek biophilia atau hubungan antara manusia dan alam. Desain bangunan dengan arsitektur biophilic sengaja dibuat bernuansa alam supaya manusia bisa merasakannya dengan kelima panca indera, meski sedang berada di dalam bangunan. Gaya desain ini dapat diterapkan baik pada hunian, perkantoran, restoran, maupun bangunan komersial lainnya.
Bukan sekedar alasan estetika belaka, penerapan arsitektur biophilic dapat mendukung kemampuan optimal manusia dalam kehidupan sehari-hari, serta mendukung upaya hemat energi. Berikut adalah pembahasan singkat seputar arsitektur biophilic sekaligus beberapa rekomendasi penggunaan ubin granit dan keramik dari Roman untuk melengkapi desain tersebut.
Ada beberapa ciri-ciri dari arsitektur biophilic yang paling umum ditemui pada bangunan di antaranya sebagai berikut:
Material pelapis permukaan turut berperan penting untuk membantu menciptakan desain biophilic pada sebuah bangunan. Kamu dapat memanfaatkan berbagai koleksi ubin granit dan keramik dari Roman untuk membantu mewujudkan konsep desain bangunan asri ini. Kamu dapat menerapkannya ke dalam berbagai ruangan seperti ulasan berikut ini.
Baca juga: Siasati Hawa Panas dengan Konsep Arsitektur Tropis
Lantai dAndesit Smoke 60×30 cm (RomanGranit HardRock)
Tak peduli ukuran lahannya besar atau kecil, bangunan dengan arsitektur biophilic pasti memiliki taman atau area outdoor untuk mempererat hubungan manusia dengan tanaman (alam). Untuk area tersebut, pastikan menggunakan ubin granit Roman sebagai pelapis lantai karena desain yang menarik dan daya tahannya yang tinggi dalam jangka panjang. Pastikan untuk memilih ubin granit dengan permukaan sudah anti slip. Salah satu rekomendasinya adalah dAndesit Smoke yang terinspirasi dari batu beku vulkanik yang identik dengan guratan garis-garis halus.
Dinding dManchester Bone 30×60 cm (Roman Rectificado Wall Tiles)
Jika benar-benar tidak ada lahan tersisa untuk dibuatkan taman outdoor, biasanya akan ada taman indoor yang terdiri dari koleksi tanaman dalam pot. Agar semakin cantik, dinding yang disandingkan dengan pot tanaman tersebut bisa dilapisi dengan ubin keramik dManchester Bone yang berwarna cerah dan netral. Permukaan ubin ini memiliki struktur 3D yang bisa memanjakan indera penglihatan sekaligus peraba.
Baca juga: Aneka Gaya Desain Ruang Tamu Kantor
Lantai dBlair Arabescato 120×60 cm (RomanGranit Grande)
Arsitektur biophilic dirancang agar bisa memanfaatkan energi alam yang tak terbatas untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Salah satunya adalah cahaya matahari sebagai penerangan di pagi dan siang hari yang dibiarkan masuk lewat jendela besar atau dinding kaca. Agar penyebaran cahaya semakin menyeluruh, sebaiknya kombinasikan dengan ubin granit berwarna terang seperti dBlair Arabescato yang dapat memantulkan cahaya matahari. Ubin granit ini memiliki motif marmer dengan warna dasar putih dan urat abu-abu yang soft.
Lantai dPetersburg Grey 120×60 cm (RomanGranit Grande)
Rumah-rumah yang menerapkan arsitektur biophilic, pada umumnya memiliki open space. Area ini diperuntukkan ruang keluarga, dapur, dan ruang makan. Kehadiran open space membuat sirkulasi udara dan penyebaran cahaya di dalam rumah tidak terbatas. Alhasil, suasana jadi lebih nyaman, lapang, dan sejuk. Karena open space ini tergolong luas, maka pemilihan ubin granit harus yang berukuran besar juga supaya tampilannya seimbang. Misalnya saja dengan menggunakan koleksi dPetersburg Grey, ubin granit motif marmer dari Roman dengan ukuran 120×60 cm.
Lantai dBoreal Wengue 60×15 cm (RomanGranit WoodMood)
Bangunan dengan arsitektur biophilic juga banyak menggunakan material alam, seperti kayu yang popularitasnya cukup tinggi. Alternatif lainnya, kamu dapat menggunakan ubin granit bernuansa kayu dari Roman yang lebih awet, tidak lapuk, tidak mudah terbakar, tidak berubah warna dan perawatannya mudah. Salah satunya dBoreal Wengue yang hadir dengan motif random urat yang bold di setiap kepingnya.
Dinding dCanyon Charcoal 30×60 cm (Roman Interlok)
Salah satu ciri khas gaya desain ini adalah adanya unsur air pada bangunan untuk menambah kesejukan ruangan. Kamu bisa mendatangkannya dalam bentuk kolam renang atau bahkan kolam ikan koi. Adanya unsur air juga memberikan efek psikologi bagi para penikmatnya, yaitu perasaan dan pikiran yang terasa lebih damai.
Untuk membuat kolam ikan, maka dinding di sekitarnya perlu menggunakan ubin granit agar lebih awet dan tidak mudah lapuk. Salah satu rekomendasinya adalah dCanyon Charcoal yang memiliki motif dan tekstur batu alam, serta cocok untuk bangunan biophilic dengan gaya tradisional maupun minimalis modern.
Dengan memanfaatkan koleksi ubin dan ubin granit dari Roman dalam penerapan arsitektur biophilic, diharapkan koneksi antara manusia dan alam semakin terjalin. Segera kunjungi showroom House of Roman terdekat dari kota kamu untuk menemukan ratusan koleksi ubin granit dan keramik Roman yang cocok untuk arsitektur biophilic. Imagine what You and Roman can do!