Menikmati hidangan lezat di bawah pohon yang rindang ditemani hembusan angin dan view taman yang asri dapat membuat suasana hati menjadi lebih nyaman. Ide inilah yang mendasari konsep alfresco pada desain restoran.
Alfresco dining merupakan konsep kegiatan makan bersama di tempat terbuka. Istilah ini berasal dari bahasa Italia lama yang artinya berada di luar ruang dengan udara bersih dan segar. Akhir-akhir ini banyak restoran di kota besar yang kembali mengadopsi konsep restoran alfresco, terutama sejak pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat merasa lebih nyaman untuk makan di luar ruang. Kebutuhan ini berlanjut hingga pasca pandemi, bersamaan dengan keinginan konsumen untuk mencoba konsep baru restoran yang bisa digunakan untuk berkumpul dan makan bersama.
Baca juga: Inspirasi Desain Cafe Gaya Industrial yang Lagi Tren
Makan dan bercengkerama dengan kerabat di ruang terbuka dapat memberikan pengalaman dan suasana yang berbeda daripada di dalam ruang. Agar kegiatan di luar ruang ini bisa lebih nyaman, maka perlu desain lanskap di sekitarnya yang asri dan sedap dipandang, area makan yang nyaman, dan bila perlu dilengkapi peneduh yang cukup. Ruang-ruang terbuka berupa taman, teras, balkon ataupun rooftop pada gedung bertingkat dapat diolah menjadi restoran yang menyenangkan.
Restoran di area outdoor atau semi outdoor punya kebutuhan ruang yang berbeda. Kenyamanan tamu restoran adalah yang paling utama. Area makan harus tertata dengan rapi menggunakan furnitur outdoor yang tahan cuaca. Hindari meletakkan furnitur di area softscape seperti rumput atau tanah karena akan menyulitkan mobilitas. Sebaiknya tempat makan ada di area hardscape, yaitu lantai yang telah diberi perkerasan.
Pilih material lantai yang cocok untuk luar ruang, seperti RomanGranit HardRock dengan motif batuan yang selaras dengan desain taman. Semua koleksi dari kategori HardRock memiliki slip rating tinggi sehingga tidak licin. Untuk menambah estetika, lantai dengan ubin motif batu alam dapat dipadukan dengan rumput atau tanaman hias.
Baca juga: Ide Desain Cafe Vintage yang Instagramable
Meskipun berkonsep semi outdoor, tetap ciptakan suasana luar ruang yang kental, seperti tanaman hias yang rimbun, material natural, dan ornamen outdoor. Berikan pencahayaan taman yang memadai sehingga restoran tetap nyaman ketika malam hari.
Jika kuatir dengan kondisi iklim tropis yang panas mataharinya menyengat dan sering hujan, bisa mempertimbangkan ruang semi outdoor yang masih memiliki atap peneduh, misalnya berupa teras luas dengan atap, ruang selasar, atau taman dengan atap pergola. Dengan demikian, kenyamanan tamu tetap terjaga sekalipun cuaca kurang bersahabat.
Pada gambar di atas, teras balkon berada di sebuah gedung tinggi. Restoran ini menyajikan aneka makanan lezat yang disantap dalam suasana terbuka. View arsitektur gedung dan langit biru menjadi daya tarik utama. Lantai balkon menggunakan koleksi dVesuvio Ash 60×60 cm yang tebal dan kokoh.
Selanjutnya pada gambar ini, penggunaan ubin granit koleksi dJuparana Grey 60×60 cm yang berpadu dengan rerumputan dapat membuat tampilan restoran lebih menarik. Atap kantilever bisa menjadi pilihan untuk peneduh yang nyaman di ruang terbuka.
Desain lanskap menjadi krusial untuk restoran dengan tema alfresco, taman yang indah merupakan view utama yang mendukung aktivitas makan. Pada desain berikut ini, area taman tertata rapi di bagian pinggir restoran. Lantai area makan menggunakan dTambora Grigio 30×30 cm dengan motif batu alam.
Demikian ulasan tentang konsep restoran alfresco yang dapat kamu jadikan inspirasi. Untuk hasil yang sempurna, selalu gunakan material pelapis lantai terbaik dari RomanGranit HardRock. Dapatkan koleksi lengkap RomanGranit HardRock di showroom House of Roman terdekat dari kota kamu. Produk-produk Roman juga dapat kamu peroleh di jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia.
