fbpx
Select Language

Artikel

Juli 17, 2024

Emang Boleh Pasang Keramik di Atas Keramik?

Share with

Jawabannya: Boleh! Memasang ubin granit atau keramik baru tanpa membongkar keramik yang lama atau “tile on tile” kini semakin banyak dilakukan. Teknik pemasangan ini terbukti dapat menghemat waktu dan tenaga serta lebih ekonomis.

Namun, perlu diingat bahwa metodenya akan berbeda dengan cara pasang keramik biasa. 7 hal berikut ini perlu kamu ketahui sebelum memasang keramik baru tanpa membongkar keramik lama:

1. Cek keramik lama

Sebelum memulai, penting untuk memeriksa kondisi keramik lama. Permukaan keramik yang lama harus bersih dan bebas dari kotoran, seperti lumut atau jamur yang menempel. Lumut atau jamur yang tidak dibersihkan dapat terus tumbuh dan merusak keramik baru yang dipasang di atasnya. Gunakan pembersih khusus keramik dan sikat untuk membersihkan permukaan keramik lama dengan seksama.

Pastikan juga konstruksi di bawah ubin eksisting dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan atau deformasi atau pergerakan yang mempengaruhi ubin.

Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik dan Granit Agar Tidak Kelebihan atau Kekurangan

2. Meratakan permukaan

Pastikan permukaan yang akan dipasangi keramik baru cukup rata agar hasil pasangnya bagus. Jika ada keramik lama yang pecah atau terangkat, sebaiknya perbaiki dahulu agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Kamu bisa menggunakan plester atau bahan pengisi khusus untuk menutup lubang atau retakan. Permukaan yang rata akan memastikan keramik baru menempel dengan baik dan tahan lama.

3. Pilih semen perekat khusus

Beberapa brand perekat keramik memiliki produk khusus untuk pekerjaan pemasangan keramik di atas keramik. Perekat ini dirancang khusus untuk memberikan daya rekat yang kuat pada permukaan keramik yang sudah ada. Aplikasikan perekat dengan trowel bergerigi agar keramik dapat menempel dengan kuat dan merata. Perekat yang baik akan mengurangi risiko keramik baru lepas atau bergeser.

4. Pasang dengan arah berbeda

Ketika memasang keramik baru, sebaiknya arah pasangnya berbeda dengan nat keramik lama sehingga celah-celahnya dapat tertutup rapat dengan semen perekat. Ini juga membantu memastikan keramik baru tidak mudah lepas. Isi sela keramik baru dengan pengisi nat khusus yang memiliki elastisitas dan daya rekat yang baik. Hindari menggunakan semen biasa karena bisa retak dan tidak tahan lama.

Baca juga: Apakah Ubin Granit dan Keramik Roman Perlu Dicoating?

5. Sesuaikan daun pintu

pasang keramik

Karena keramik lama tidak dibongkar, tinggi permukaan lantai akan naik sekitar 2 cm dan membuat daun pintu yang ada di area tersebut sulit untuk dibuka. Oleh sebab itu, sesuaikan tingginya agar pintu tetap berfungsi dengan baik. Kamu mungkin perlu memangkas bagian bawah pintu atau mengatur ulang engsel pintu.

6. Perhatikan drainase

Jika pemasangan keramik dilakukan di area basah seperti kamar mandi, pastikan drainase atau saluran air tetap berfungsi dengan baik. Penambahan keramik bisa mengubah kemiringan lantai, sehingga perlu diperhatikan agar air tetap mengalir dengan lancar ke saluran pembuangan.

7. Gunakan alat pelindung

Saat memotong dan memasang keramik, selalu gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, masker, dan kacamata pelindung untuk menghindari cedera.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memasang ubin granit atau keramik baru di atas keramik lama dengan hasil yang memuaskan dan tahan lama. Metode ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mengurangi limbah konstruksi yang dihasilkan dari pembongkaran keramik lama.

Agar pekerjaan renovasi lebih maksimal, pastikan untuk menggunakan koleksi-koleksi RomanCeramics dan RomanGranit agar hasilnya optimal. Selain kuat dan tahan lama, ubin granit dan keramik Roman memiliki lebih dari seribu motif kekinian untuk semua gaya desain.

Interior_HOR_Kelapa_Gading_3

Kunjungi showroom House of Roman terdekat dari kotamu untuk mendapatkan produk Roman terbaru dan terlengkap. Dapatkan juga produk-produk Roman di jaringan supermarket dan toko bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia.    

Do you want more informations?
Send us a message!

Please wait...