Travertine adalah nama jenis batuan alam yang banyak digunakan untuk bangunan, baik pada bagian interior maupun eksterior, misalnya untuk pelapis lantai, dinding, dan berbagai permukaan lainnya. Ciri khasnya adalah adanya alur garis alami pada permukaan dan berwarna netral khas earth tone, seperti beige, krem, taupe, dan ivory (kuning gading).
Motif batu alam ini terbentuk dari proses terjadinya travertine di alam, yaitu memadatnya mineral-mineral kalsium karbonat (kapur) yang tercampur dengan mata air panas dan tersedimentasi. Adanya corak seperti lubang-lubang kecil pada permukaannya merupakan hasil sedimentasi batuan kapur yang berpori. Perbedaan kadar mineral pada proses terbentuknya membuat corak dan warna travertine terlihat bervariasi satu sama lain.
Baca juga: Konsep Pelapis Lantai dan Dinding Unfinished dari RomanGranit Bikin Bangunan Industrial Jadi Estetik
Batu Travertine sebenarnya sudah digunakan manusia untuk mempercantik bangunan megah sejak ribuan tahun silam. Salah satu bangunan travertine di zaman Romawi Kuno yang paling terkenal adalah Colosseum. Travertine dipandang sebagai material yang serba guna karena cocok untuk diaplikasikan di manapun dan bersifat timeless. Di era yang lebih maju, ada sejumlah bangunan ikonik yang menggunakan travertine seperti Basilique du Sacre Coeur (Paris) dan Getty Center (Los Angeles).
Keunikan dan keabadian motif batuan travertine membuatnya tetap menjadi favorit hingga sekarang. Kelebihan motif travertine terletak pada alurnya yang natural, warna netral, dan motif yang mewah sehingga dapat diaplikasikan untuk beragam gaya desain, mulai dari klasik hingga modern dan kontemporer.
Di masa lalu, untuk mendapatkan tampilan mewah, batuan travertine harus melalui proses finishing seperti dipoles, disikat, atau diasah terlebih dahulu. Setelah terpasang pun kita perlu melakukan perawatan secara rutin agar tampilannya tetap terjaga.
Ada cara yang lebih praktis jika Anda tertarik motif travertine, yaitu dengan memasang ubin granit dengan motif travertine. Untuk mendapatkannya pun sangatlah mudah. Cobalah dengan mengaplikasikan produk RomanGranit dengan motif travertine. Tidak hanya mudah didapatkan, tapi juga telah disempurnakan melalui teknologi baru yang telah berhasil mereproduksi batu travertine dengan kualitas yang lebih baik, yaitu lebih kuat, padat (tidak mudah pecah), tidak berpori (lebih tahan cuaca), dan mudah perawatarannya.
Baca juga: 6 Ubin Granit Motif Travertine Terbaru dari Roman yang Mewah dan Elegan
Ada beragam koleksi RomanGranit dengan konsep batuan travertine, di antaranya adalah dRapolino, dLazio, dPalacio, dRomano, dTravertine dan dStriato. Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan desain dan selera. Berikut adalah beberapa contoh aplikasinya pada fasad dan interior rumah.
Ukuran ubin yang besar dapat membuat motif travertine makin menonjol, seperti dinding luar rumah yang dipasangi dLazio Noce 120×60 cm (RomanGranit Stone Mood).
Dinding fasad rumah ini menggunakan ubin granit motif travertine dari dTravertine Crema 120×60 cm (RomanGranit Stone Mood).
Untuk interior, motif travertine tetap terlihat memukau, contohnya pada ruang tamu ini yang lantainya menggunakan dRapolino Siena 60×60 cm (RomanGranit Gloss Mood).
Untuk menemukan beragam koleksi ubin granit motif travertine dan batu alam lainnya, kunjungi showroom House of Roman terdekat dari kota Anda. Produk ubin granit dan keramik Roman juga tersedia di jaringan pemasaran Roman yang tersebar di seluruh Indonesia.