Tema desain interior untuk toko ritel biasanya menyesuaikan dengan produk yang dijual dan image yang dibangun oleh brand ritel tersebut.
Produk fashion untuk pria, misalnya, cocok menggunakan tema-tema yang diambil dari hobi dan kegiatan kaum pria, serta menonjolkan sisi maskulinitas. Interior bertema maskulin memiliki beberapa karakteristik, misalnya penggunaan garis-garis dan pola geometris yang tegas.
Garis-garis ini tampak pada bentuk display, penyusunan tata cahaya, elemen dekorasi, dan pola dinding atau lantai. Garis lurus dan pola geometris yang serba tajam memberikan kesan tegas dan berani pada ruang.
Selain dari sisi bentuk, pemilihan warna juga penting dalam interior maskulin. Warna-warna netral dan gelap sangat mendominasi ruang, warna terang seperti putih dipakai sebagai penyeimbang dan variasi, contohnya lantai putih pada foto di atas yang menggunakan tile RomanGranit Alaska Day 60 x 60 cm. Warna hitam, abu[1]abu, coklat, atau biru tua adalah beberapa pilihan yang bisa diterapkan dalam toko ritel bertema maskulin. Hindari warna[1]warna vibrant dan pastel.
Baca juga: 6 Rekomendasi Warna Keramik Kamar Mandi yang Bagus
Dalam interior maskulin, penggunaan elemen dekorasi dan ornamen sangat minimal. Furnitur dengan desain minimalis yang bergaris-garis tegas sangat cocok untuk digunakan. Material penutup lantai dan dinding juga minim ornamen dapat memperkuat kesan tegas. Untuk lantai, gunakan tile dengan permukaan semi glossy, seperti RomanGranit Alaska Night 60 x 60 cm yang berwarna hitam.
Apabila terkena cahaya, akan terlihat tekstur tile seperti kulit jeruk dengan efek yang mengkilap. Memberi kesan mewah namun tidak berlebihan.
