Arsitektur yang menonjolkan kesan natural tengah banyak diminati oleh masyarakat baik untuk bangunan residensial ataupun komersial. Untuk konsep bangunan ini, kamu dapat mengaplikasikan material yang sesuai baik di dalam interior maupun eksterior. Untuk eksteriornya, kamu dapat mengaplikasikan motif keramik dinding luar bertema alam dari Roman Ceramics.
Keramik dinding luar kategori Roman Interlok dapat menyempurnakan tampilan alami sebuah bangunan. Sesuai namanya, keunikan Roman Interlok berupa fitur interlock di mana setiap kepingannya saling mengunci satu sama lain dari semua sisi baik kiri, kanan, atas dan bawah.
Baca juga: Keramik Hexagonal, Sentuhan Modern pada Desain Lantai Ruangan
Berbeda dengan keramik pada umumnya yang berbentuk persegi atau persegi panjang, bentuk kepingan keramik interlok mengikuti pola motif keramik itu sendiri. Untuk pemasangannya, gunakan nat atau grout dengan warna yang sama dengan nat yang tercetak di permukaan keramik.
Tampilan dinding Interlok secara keseluruhan pun terlihat lebih lapang karena tidak ada garis nat yang kaku. Bahkan pada beberapa model, garis nat tidak tampak atau tersamarkan karena potongannya sangat presisi. Perawatan keramik Roman Interlok juga sangat mudah. Cukup bersihkan dengan lap secara rutin, keindahan motif dan warnanya akan terus bertahan.
Baca juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik dan Granit Agar Tidak Kelebihan atau Kekurangan
Roman Interlok diproduksi dengan Gres Technology serta dibakar dengan suhu yang mencapai 1.170 derajat celcius sehingga menghasilkan keramik yang kuat, padat dan awet. Dengan kekuatannya ini, kamu dapat menggunakan ubin keramik ini untuk melapisi area indoor maupun outdoor.
Berikut ini, rekomendasi motif keramik dinding luar dari Roman Interlok bertema alam yang dapat diaplikasikan pada bangunan kamu:
Dinding dRavelin Savanna 30×60 cm (Roman Interlok)
Motif keramik dinding luar pada koleksi dRavelin Savanna menawarkan keindahan batu alam dalam nuansa cokelat kemerahan dan abu-abu. Motif kepingan keramik berupa susunan potongan batu bentuk persegi panjang. Keramik ini dapat kamu aplikasikan untuk menghias dinding luar di dekat kolam ikan atau dinding pagar bangunan. Selain dRavelin Savanna, koleksi ini juga menyediakan varian Mountain yang bernuansa abu-abu.
Dinding dBelitung Grey 30×60 cm (Roman Interlok)
Jika menyukai nuansa batu belah yang kasar dan berkarakter, jatuhkan pilihan pada koleksi dBelitung. Dengan konsep keramik interlok, efek garis nat antar kepingnya tersamarkan. Bentuk potongan batu belahnya juga lebih abstrak sehingga tampilan akhirnya sangat alami. Motif keramik dinding luar seperti ini estetik dan sangat cocok untuk permukaan dinding yang luas bergaya rustic.
Baca juga: RomanGranit HardRock, Solusi Penutup Lantai Outdoor yang Tebal, Kuat dan Estetik
Dinding dQuarry Grey 30×60 cm (Roman Interlok)
Keramik dinding luar dQuarry terdiri dari motif potongan batu belah yang permukaannya tidak sama rata. Ada yang sedikit lebih menonjol sehingga membuat dinding lebih estetik, bahkan ketika difoto. Dengan dominasi warna abu-abu, area outdoor jadi terasa semakin sejuk. Koleksi dQuarry ini tidak perlu di-coating dan sudah bersifat anti lumut. Praktis banget kan?
Dinding dSemeru Stone 30×60 cm (Roman Interlok)
dSemeru Stone hadir dalam 6 random faces yang terinspirasi dari batu alam, lengkap dengan tekstur dan kombinasi warna bernuansa abu-abu. Motif keramik dinding luar ini cocok untuk bangunan bergaya kontemporer modern, kemudian bersanding dengan furnitur-furnitur yang terbuat dari stainless steel maupun kaca.
Dinding dTriassic Fossil 30×60 cm (Roman Interlok)
Kayu bisa mengalami proses fosilisasi hingga menjadi batuan yang biasa disebut sebagai fossil wood. Inilah yang menjadi inspirasi Roman dalam pembuatan motif keramik dinding luar dTriassic Fossil. Motif urat kayu terlihat begitu jelas, begitu pula dengan penyusutan di beberapa titik. Tampilannya bisa menyempurnakan dinding luar bangunan yang bergaya rustic ataupun tradisional.
Dinding dRiverstone Grigio 30×60 cm (Roman Interlok)
Mau tampil alami dengan nuansa pedesaan? Pilihlah koleksi dRiverstone Grigio yang memiliki motif split stone. Motif belahan batu kali pada koleksi ini didominasi warna abu-abu tua dan muda dengan gradasi warna yang alami. Meski sangat kental dengan unsur pedesaan, tapi tampilannya tetap terlihat modern dan kekinian. Selain varian Grigio, kamu bisa memilih tiga varian lainnya dengan warna berbeda, yakni Sand, Misto dan Bruno.
Dinding dPyramid Bone 30×60 cm (Roman Interlok)
Masih dalam kategori motif batu alam untuk keramik dinding luar, ada dPyramid yang terinspirasi dari sandstone. Setiap potongannya timbul dan berbentuk trapesium 3D. Adapula pola garis-garis yang menciptakan efek kilau di seluruh permukaan. Sederhana, hangat, dan tetap estetik.
Demikian 7 rekomendasi motif keramik dinding luar dari Roman bertema alam. Untuk mendapatkan koleksi lengkap Roman Ceramics dan RomanGranit, kamu dapat mengunjungi showroom House of Roman terdekat dari kota kamu. Dapatkan juga produk-produk Roman di jaringan pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.
