Rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap batik nampaknya sudah mendarah daging. Hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang menggunakan motif batik. Bukan hanya dalam wujud pakaian, motif batik juga melekat di berbagai desain, termasuk desain interior hunian. Jika kamu ingin menghadirkan batik ke dalam sebuah hunian, ini dia lima langkah yang bisa kamu coba!
Kain batik yang biasanya dijahit menjadi pakaian, ternyata bisa juga dimanfaatkan sebagai elemen dekorasi rumah. Pertama, kain batik bisa dijahit sebagai tirai jendela. Kamu bisa menggunakan kain batik sepenuhnya atau dikombinasikan dengan kain lain untuk menciptakan kesan yang lebih modern.
Kedua, kain batik bisa dijadikan hiasan dinding. Misalnya dengan menggantungkannya pada tiang khusus sehingga kainnya tersebar rapi dan mampu menonjolkan motifnya yang indah. Alternatif lainnya adalah dengan memajangnya menggunakan bingkai foto sehingga terlihat sebagai lukisan yang berseni tinggi.
Ketiga, kain batik juga cantik untuk menghias meja makan. Jangan jadikan taplak meja karena akan membuat meja terlihat sangat ramai. Alih-alih jadikan table runner yang kecil memanjang sehingga tampilannya lebih elegan.
Baca juga: Padu Padan Keramik Dekoratif di Kamar Mandi
Hingga saat ini, penyekat ruangan masih banyak digunakan di hunian ataupun klinik kecantikan untuk menjaga privasi tanpa membuat ruangan terasa sesak. Cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan privasi di hunian mungil. Dengan bantuan teknologi, penyekat ruangan bisa diberi sentuhan ala batik. Belakangan ini yang menjadi tren adalah penyekat ruangan dari stainless bermotif batik yang dibuat menggunakan teknik laser cut sehingga hasilnya rapi, detail, dan 99% menyerupai motif batik.
Bagi pemilik hunian bergaya tradisional, wajib menghadirkan batik melalui ukiran pada furnitur. Baiknya di furnitur yang terbuat dari kayu supaya makin kental nuansa tradisionalnya seperti kursi, ranjang, kaki meja, dan pintu. Jika ingin menampilkan ukiran motif batik di bidang yang lebih besar, jangan ragu untuk membuat ukiran tersebut di dinding atau pilar hunian.
Baca juga: Dear Milenial, Ini Cara Merancang Dapur Estetik
Untuk yang memiliki budget terbatas, ada langkah murah meriah nan mudah yaitu gunakan peralatan makan serba batik. Saat ini sudah ada banyak produsen alat makan yang membubuhkan motif batik. Di antaranya pada tepian piring dan mangkok, serta gagang sendok dan garpu.
Langkah berikutnya untuk menghadirkan batik sebagai bagian dari hunian adalah memasang granit lantai motif batik. Lantai motif batik ini cocok dipasang pada ruangan yang akan dijadikan signature dari hunian kamu. Roman menyediakan setidaknya 4 granit motif batik dalam seri RomanGranit dBatiq. Ukuran 30×30 cm menjadikannya cocok untuk ruangan kecil maupun besar.
Terdiri dari 12 motif batik random di setiap kemasan. Hadir dalam warna dasar putih dengan beragam ukuran motif batik.
Granit lantai motif batik yang didominasi warna terakota ini tampil hangat dan elegan dengan motif kawung yang simetris. Cocok dipadukan dengan granit tile polos berwarna senada dan furnitur kayu.
Granit motif batik yang posisinya diagonal ini mampu membawa nuansa tradisional ke tengah era modern. Warnanya putih bersih dan motifnya sederhana. Ruangan jadi terlihat semakin luas dan terang.
Kalau granit motif batik yang ini pastinya sudah tidak asing lagi, kan? Karena motif batik parang alurnya diagonal dan berukuran cukup besar, tentu granit ini harus digunakan di ruang besar supaya keindahan motifnya dapat terlihat jelas.
Demikian 5 langkah untuk menghadirkan batik sebagai bagian dari hunian. Selain menjadikan hunian lebih elegan, kamu juga bisa berpartisipasi dalam melestarikan budaya. Buktikan bahwa budaya batik bisa tampil serasi dengan hunian kekinian!