Properti menjadi salah satu instrumen investasi yang paling menguntungkan. Pasalnya, harga properti terutama rumah tapak mengalami kenaikan signifikan hampir setiap tahunnya. Nah, agar potensi imbal hasil investasinya semakin besar, jangan lupa lakukan renovasi kecil terlebih dahulu sebelum menjual rumah.
Renovasi perlu dilakukan sesuai dengan kondisi rumah saat ini. Untuk itu, cek terlebih dahulu beberapa bagian yang perlu dipoles atau diperbaiki. Dengan tampilan rumah yang lebih menarik di mata calon pembeli, harga jual rumah pun bisa ditaksir lebih tinggi.
Berikut ini, beberapa hal yang perlu direnovasi sebelum menjual rumah.
Kondisi dinding paling mudah terlihat ketika calon pembeli melakukan kunjungan pertama kali. Dinding yang retak dan cat mengelupas adalah permasalahan yang cukup sering terjadi, apalagi pada rumah yang sudah berusia panjang. Belum lagi kalau ada jamur di beberapa bagian.
Akan lebih baik jika pemilik rumah perbaiki dulu bagian dinding tersebut. Rontokkan lapisan cat lama, perbaiki bagian yang retak, kemudian lapisi dengan cat dinding baru atau wallpaper.
Baca juga: Inspirasi Fasad Rumah Megah dengan Ubin Granit Nuansa Travertine
Jika ingin interior rumah terlihat lebih mewah dan berkelas, lapisi dinding dengan ubin granit motif marmer. Contohnya dengan mengaplikasikan dGiove Oniciata pada ruang tamu. Sekilas melihatnya saja, dinding motif marmer ini akan membuat orang terpesona.
Dinding dGiove Oniciata 120×60 cm (RomanGranit Grande)
Coba tengok ubin granit lantai pada rumah yang akan dijual. Apakah sudah mulai retak dan pop up? Apakah modelnya sudah ketinggalan zaman? Atau malah lantai tersebut sudah bergelombang? Ini adalah pertanda untuk segera memperbaikinya.
Baca juga: Serba-serbi Renovasi Rumah dari Penyiapan Anggaran hingga Pemilihan Material
Pilihlah ubin granit lantai yang sesuai dengan gaya rumah dan sifatnya timeless. Contohnya menggunakan ubin granit dNebula. Ubin granit motif marmer ini berwarna dasar putih dengan urat abu-abu. Motif marmernya juga cantik karena berpola endmatch atau berkelanjutan antar kepingnya sehingga menghasilkan tampilan akhir interior yang menawan dan berkesinambungan.
Lantai dNebula Continua 100×100 cm (RomanGranit Grande)
Kebocoran pada sistem pipa air dan atap dapat menimbulkan banyak masalah. Mulai dari rembesan yang memicu kelembapan dan jamur, serta perabotan rusak karena kebasahan. Sistem pipa air yang bocor juga bisa membuat tagihan air membengkak jika terus dibiarkan. Minta bantuan ahli untuk mendeteksi lokasi kebocoran tersebut dan memperbaikinya.
Dinding & backsplash dGargano Continua & Ornament 30×90 cm (Roman Rectificado Wall Tiles)
Dapur bisa dikatakan sebagai jantung sebuah rumah. Area ini aktif digunakan dari pagi hingga malam. Saking aktifnya, dapur jadi mudah kotor dan bau. Jadi, sebelum menjual rumah tersebut, perbaiki dan update desain dapur.
Misalnya dengan menambahkan jendela dan exhaust fan untuk jalur pembuangan asap hasil memasak, memperbarui kitchen set, dan mengganti keramik pelapis backsplash. Rekomendasinya gunakan keramik backsplash dari Roman Ceramics seperti keramik dekoratif dGargano Ornament yang memiliki permukaan struktur hexagonal yang cantik. Lengkapi juga area dinding dengan dGargano Continua bermotif marmer putih minimalis dengan konsep endmatch.
Dinding dDamasta Graphite 60×30 cm (RomanGranit Gloss Mood)
Kondisi kamar mandi yang seperti baru, bisa membuat orang lebih tertarik untuk menghuni rumah tersebut. Lakukan renovasi kecil-kecilan seperti mengganti perangkat sanitary yang lebih modern dan praktis.
Lalu, ganti cermin dan partisi kaca yang sudah mulai berjamur. Tidak ketinggalan untuk perbaiki dinding kamar mandi. Gunakan ubin granit yang karakteristiknya ideal untuk dinding kamar mandi, yaitu tidak menyerap air, anti lumut, anti jamur dan estetik. Salah satu rekomendasi dari RomanGranit adalah dDamasta Graphite yang memiliki nuansa batu alam berwarna abu-abu.
Permasalahan yang terakhir kerap disepelekan oleh penjual rumah adalah masalah pencahayaan. Padahal, pencahayaan punya peran penting untuk mempercantik tampilan rumah. Bayangkan jika lampu di rumah tersebut redup atau intensitas cahayanya tidak seragam. Pasti, jadi kurang menarik kan?
Oleh karena itu, gantilah lampu dengan intensitas cahaya yang tepat. Pemilihan warna juga bisa disesuaikan dengan mood yang ingin dihadirkan. Bukan hanya lampu pada plafon, sumber pencahayaan juga bisa mengandalkan lampu meja, lampu dinding, standing lamp, bahkan sinar matahari.
Demikian ulasan mengenai 6 hal yang perlu direnovasi sebelum menjual rumah agar harga jualnya naik tinggi. Untuk menemukan beragam koleksi ubin granit dan keramik terbaru dan terlengkap, silakan datang ke showroom House of Roman terdekat dari kota kamu. Dapatkan juga produk-produk Roman di jaringan pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.