Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, motif batik telah dikenal hingga ke mancanegara. Bahkan kini aplikasinya telah merambah ke beragam media.
Tradisi membatik di Nusantara sudah berlangsung berabad-abad dan masih berkembang hingga saat ini. Yogyakarta adalah salah satu pusat batik tradisional di Indonesia yang punya tradisi membatik sejak ribuan tahun yang lalu. Selain tampilan yang klasik dan indah, serta teknik pembuatan yang unik, batik Yogyakarta juga kental dengan nilai-nilai budaya.
Baca juga: 7 Pelapis Lantai dan Dinding Warna Terakota Nuansa Tradisional
Membatik sendiri adalah seni menghias kain dengan teknik canting yang menghasilkan motif-motif indah. Proses membuat batik membutuhkan keahlian dan ketelatenan yang tinggi. Secara tradisional, pembuatan batik klasik menggunakan canting dan lilin yang dipanaskan, proses ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga kualitas dan harganya pun cukup tinggi.
Teknik pembuatan batik kini juga telah mengalami perkembangan, misalnya batik cap dan batik printing yang bisa menghasilkan batik lebih cepat. Proses yang lebih praktis ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kain batik dalam jumlah besar.
Seni membatik dan motif-motif batik terus mengalami perkembangan. Kini hasil jadinya tidak cuma berupa produk tekstil, namun telah diaplikasikan ke beragam produk lainnya, seperti kayu, keramik, dan benda lain.
Di kalangan anak muda, batik telah dikreasikan sedemikian rupa sehingga tidak terkesan tua dan kuno. Motif batik saat ini tampil inovatif dan kekinian sehingga disukai oleh berbagai generasi, bahkan di mancanegara. Meskipun telah banyak perkembangan baru, batik klasik tetap memiliki pasar tersendiri dan tidak kalah dengan bentuk atau motif-motif baru.
Baca juga: Menggabungkan Desain Interior Etnik dan Modern, Mengapa Tidak?
Salah satu aplikasi batik yang sekarang sedang populer adalah untuk mempercantik interior. Misalnya, motif batik yang digunakan pada sofa, gorden, furnitur, peralatan makan, bahkan untuk material pelapis lantai dan dinding. Salah satunya adalah ubin granit dari RomanGranit VintageMood koleksi dBatik Amba 30×30 cm. Koleksi ini terinspirasi dari batik klasik yang unik dalam nuansa coklat dan putih.
Motif batik klasik pada koleksi dBatik Amba 30×30 cm membuat ruang jadi terlihat unik, koleksi ini dapat diaplikasikan pada lantai maupun dinding interior.
dBatik Amba menghadirkan nuansa etnik tradisional yang unik dan fleksibel untuk dikombinasikan dengan gaya modern. Adanya inovasi dalam mengaplikasikan motif di berbagai bidang membuat batik semakin dikenal karena banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.