Gaya industrial telah mendapatkan popularitas yang luas baik dalam arsitektur residensial maupun komersial karena estetika dari desain yang kasar, kuat, dan praktis. Pendekatan desain ini terinspirasi dari ruangan pabrik dan ruang industri yang diubah menjadi lingkungan modern yang chic, menekankan pada fungsionalitas, keterbukaan, dan tampilan yang tidak selesai.
Berikut ini ulasan mengenai elemen-elemen kunci pada gaya industrial dan bagaimana cara mengaplikasikannya ke berbagai jenis bangunan.
Dinding bata dan beton terbuka. Salah satu ciri khas desain industrial adalah penggunaan dinding bata ekspos dan lantai semen ekspos. Elemen-elemen ini memberikan rasa otentik dan tekstur pada ruang, mencerminkan akar industrial dari gaya ini.
– Gunakan ubin porselen RomanGranit DesignMood seperti dConcreto, dGeisel, dPanama, dPiccadilly, dan dPozlana. Ubin-ubin ini menampilkan desain semen ekspos, menambah tekstur dan otentisitas pada dinding dan lantai.
– Integrasikan ubin keramik RomanCeramics Interlok seperti dBrick dan dCaravista untuk mensimulasikan dinding bata ekspos, menambahkan pesona rustic dan tekstur yang kontras.
– Aksen logam: Integrasikan elemen-elemen baja, besi, atau aluminium dalam furnitur, lampu, dan detail struktural untuk melengkapi ubin porselen.
– Kayu daur ulang: Seimbangkan nada dingin logam dengan elemen-elemen kayu daur ulang hangat untuk lantai, meja, dan furnitur, menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
Lantai dPanama Perla 60×60 cm (RomanGranit DesignMood)
– Warna ubin porselen: Tetap pada nuansa abu-abu, beige, dan putih dengan ubin porselen untuk mempertahankan warna dasar netral yang mencerminkan sifat kepraktisan dari ruang industrial.
– Aksen: Kenalkan sentuhan warna sesekali melalui dekorasi atau tekstil sambil menjaga palet keseluruhan yang redup dan bumi.
– Furnitur Industrial: Pilih desain furnitur sederhana dan kokoh yang terbuat dari logam dan kayu atau barang-barang industrial yang dipulihkan yang melengkapi estetika kasar dari gaya industrial.
Baca juga: Inspirasi Desain Cafe Gaya Industrial yang Lagi Tren
– Tata letak dan desain: Peluk rencana lantai terbuka dan langit-langit tinggi untuk menciptakan nuansa yang luas, menyoroti fitur arsitektur seperti balok dan saluran udara terbuka untuk meningkatkan vibe industrial.
– Lampu gantung: Pilih lampu gantung besar berbahan logam yang berfungsi sebagai pencahayaan fungsional dan elemen dekoratif.
– Bohlam Edison: Gunakan bohlam gaya vintage Edison untuk menambahkan kehangatan dan nostalgia, meningkatkan suasana industrial.
Lantai dPozlana Light 60×60 cm (RomanGranit DesignMood), dinding dCaravista Autumn 30×60 cm (RomanCeramics Interlok)
Ruang residensial: Terapkan gaya industrial di ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi untuk menciptakan estetika yang kohesif. Pastikan konsistensi dalam pilihan material dan palet warna di seluruh ruangan yang berbeda untuk mempertahankan tema industrial.
Baca juga: Konsep Pelapis Lantai dan Dinding Unfinished dari RomanGranit Bikin Bangunan Industrial Jadi Estetik
Ruang komersial: Terapkan gaya industrial di kantor, restoran, dan toko ritel untuk menciptakan lingkungan yang trendi dan fungsional. Fokus pada kepraktisan dan daya tarik estetika, memanfaatkan ruang terbuka dan fitur desain unik untuk menarik dan melibatkan klien.
Gaya industrial menawarkan pilihan desain yang serbaguna dan abadi yang mencampur kekasaran dengan keanggunan di setiap ruang. Dengan fokus pada struktur terbuka, palet warna netral, dan furnitur fungsional, kamu dapat menciptakan lingkungan modern bergaya industrial. Baik merancang rumah tinggal atau bangunan komersial, gaya industrial memberikan kemungkinan tak terbatas untuk kreativitas dan personalisasi.