Zen interior mengedepankan ketenangan dan keseimbangan dalam ruang. Filosofinya sejalan dengan ide mindfulness dan gaya hidup minimalis.
Zen interior terinspirasi dari filosofi Zen yang berasal dari budaya Jepang. Inti dari filosofi Zen adalah tentang cara hidup yang present (hadir penuh), sederhana, tenang, hening, dan penuh kesadaran (minfdullness). Dalam kehidupan sehari-hari, filosofi Zen terwujud dalam bentuk aktivitas yang fokus pada saat ini sehingga tubuh dan pikiran terasa tenang, tidak cemas karena memikirkan masa lalu ataupun masa depan.
Filosofi zen mengajarkan tentang perlunya mengatur ego dan melepaskan ketergantungan terhadap benda, status, atau pemikiran-pemikiran tertentu. Selain itu, rasa tenang dan keheningan menurut Zen bisa ditempuh melalui kesederhanaan dalam hidup (simplicity). Hidup yang simple menghindari segala sesuatu yang rumit dan berat, dengan demikian hidup jadi lebih bermakna. Selain dari perilaku manusia, filosofi Zen tercermin pula dalam ruang-ruang hidup manusia.
Aplikasikan filosofi Zen dalam interior melalui pemilihan warna earth tone nuansa abu-abu muda dan view eksterior yang asri. Lantai ruang ini menggunakan koleksi RomanGranit Grande dVega Pearl 100×100 cm dengan warna abu-abunya yang memikat.
Hidup di era modern yang penuh distraksi seperti sekarang membuat tubuh membutuhkan ruang-ruang yang tenang dan damai agar hidup bisa tetap fokus dan seimbang. Pendekatan filosofi Zen pada desain interior dapat menciptakan ruang yang tenang dan nyaman. Zen interior bukan cuma sekadar tampilan visual yang indah, namun juga hadirnya perasaan hangat, bahagia, dan tenang ketika berada di dalam ruang.
Konsep simplicity pada filosofi Zen dapat diterapkan pada ruang, misalnya membatasi keramaian detail visual, menciptakan ruang yang lapang dengan sedikit barang, dan menata semua barang dengan rapi. Terapkan tone warna alami (earth tone) atau tekstur natural pada ruang untuk membantu ciptakan ketenangan. Warna dan tekstur yang terinspirasi dari alam dapat menciptakan suasana tenang dan terkoneksi dengan alam. Unsur alami seperti tanaman hidup, batu alam, dan cahaya alami dapat juga menghadirkan vibes simplicity dan natural.
Konsep Zen mengedepankan keteraturan dan kesederhanaan dalam penataan ruang. Pastikan agar ruang tertata dengan rapi dan tidak terkesan penuh. Gunakan pelapis lantai dengan tampilan homogen seperti dPlaster Smoke 80×80 cm.
Ubin Granit Earth Tone
Cara yang efektif untuk menghadirkan suasana alami adalah dengan menggunakan finishing dengan konsep earth tone, seperti ubin granit dengan nuansa warna abu-abu misalnya dari RomanGranit Grande dVega Pearl 100×100 cm yang punya motif bintik dan efek glossy yang memancarkan keindahan alami. Koleksi yang sejenis misalnya RomanGranit Xtra dPlaster Smoke 80×80 cm yang bisa diaplikasikan untuk area interior maupun eksterior.
Gunakan furnitur minimalis dengan detail yang simple untuk mewujudkan Zen interior. Gunakan pelapis lantai motif kayu dAlder Maple 60×15 cm untuk menghadirkan kesan alami yang kental.
Selain itu, konsep ubin dengan motif batuan atau motif kayu juga bisa diaplikasikan untuk Zen interior. Coba pasang koleksi dengan motif kayu seperti RomanGranit WoodMood dAlder Maple 60×15 cm. Koleksi ini memiliki urat kayu tropis yang halus dan simple cocok untuk ruang dengan tema minimalis dan alami. Apabila menyukai motif batuan, bisa memasang koleksi RomanGranit StoneMood dTuff Charcoal 60×30 cm yang motifnya terinspirasi dari batu sedimen.