Mendengar istilah bookmatch atau endmatch, orang mungkin langsung berpikir tentang marmer. Tidak salah memang, karena pola pemasangan untuk menghasilkan motif unik ini bermula dari industri marmer. Tapi seiring kemajuan teknologi di bidang material building, kini keindahan bookmatch dan endmatch sudah bisa dinikmati pada ubin granit.
Istilah bookmatch dan endmatch sudah ada di industri marmer sejak lama. Marmer adalah batu alam asli yang memiliki urat dan warna yang khas. Dengan keterbatasan motif yang ada di pasaran, muncullah kreasi pemasangan baru untuk menampilkan urat marmer menjadi lebih artistik.
Yang pertama, bookmatch. Pemasangan ini biasa dilakukan pada marmer kualitas premium seperti marmer Statuario yang memiliki warna dasar putih bersih dan urat abu-abu. Bookmatch dilakukan dengan mencocokkan dua slab marmer atau lebih dengan pemasangan saling bercermin untuk menghasilkan pola baru berbentuk seperti buku yang terbuka atau sayap kupu-kupu.
Yang kedua, endmatch. Teknik pemasangannya dilakukan dengan mencocokkan dua slab marmer atau lebih untuk menghasilkan urat-urat marmer yang menyambung dari satu slab ke slab lainnya.
Baik bookmatch maupun endmatch hanya dapat dilakukan pada marmer dengan urat senada. Pola baru dari urat-urat marmer ini layaknya sebuah karya seni yang langka dan eksklusif.
Berbeda dengan marmer, bookmatch dan endmatch pada ubin granit lebih praktis. Produsen granite tile sudah merancang desain kepingan granit dengan motif marmer dengan pola bookmatch atau endmatch. Tinggal mengikuti cara pemasangannya, pola urat-urat batu yang mewah dan eksotis dapat tercipta dengan sempurna.
Yang terbaru, RomanGranit meluncurkan ubin granit bookmatch dan endmatch bernama dStatuario dan dPania. Kedua koleksi ini menyajikan keindahan motif marmer putih Italia.
Koleksi dStatuario Specchio hadir dengan format ukuran besar 100×100 cm dan terdiri dari dua faces. Dengan pola pemasangan kepingan yang dianjurkan, ubin granit ini akan membentuk pola urat marmer seperti sayap kupu-kupu. Dengan pola ini, tampilan visual urat-urat abu-abu yang halus dengan latar belakang warna putih tetap terlihat elegan.
Sedangkan granit endmatch tersaji lewat koleksi dStatuario Continua yang juga berukuran 100×100 cm dan mempunyai dua pola desain. Pasanglah secara berurutan agar menghasilkan pola urat marmer yang tidak terputus. Dengan urat yang menyambung, motif marmer terlihat lebih natural dan harmonis.
Koleksi endmatch berikutnya adalah dPania Continua berukuran 60×60 cm. Ada 8 faces pada koleksi yang juga terinsipirasi dari marmer putih Italia ini. Uniknya, kepingan ubin granit bisa dipasang secara acak. Asalkan posisi kepingan tidak diputar dengan mengikuti arah urat marmer, maka urat-urat akan menyambung ke segala arah baik atas, bawah, kanan atau kiri.
Inovasi yang dilakukan oleh RomanGranit dengan meluncurkan granit bookmatch dan endmatch telah memberikan referensi baru bagi para arsitek dan desainer interior yang menginginkan desain ruangan yang istimewa. Produk baru ini juga mempermudah para pecinta material bermotif marmer dalam mendapatkan pola bookmatch dan endmatch.
Aplikasi ubin granit bookmatch dan endmatch dapat dilakukan pada lantai atau dinding. Dengan tampilan visualnya yang lebih mewah, granit jenis tersebut bisa menjadi focal point atau pusat perhatian dari sebuah ruangan.
Beberapa elemen desain yang dapat menggunakan granit tile bookmatch dan endmatch di antaranya adalah backdrop belakang resepsionis, backsplash, lantai depan lift, lobby dan lain-lain.
Tapi tidak terbatas pada ruangan khusus, ubin granit ini dapat dipasang pada area yang lebih luas sebagai lantai dan dinding pusat perbelanjaan modern (mall), hotel, apartemen, perkantoran atau ruang komersial lainnya.
Pola motif marmer bookmatch dan endmatch cenderung eksklusif. Demikian juga dengan ubin granit bookmatch dan endmatch yang belum banyak koleksinya di pasaran. Wajar jika pemasangan ubin granit ini dapat menyuguhkan kombinasi seni dan kemewahan di dalam sebuah hunian. Tertarik menggunakan granit bookmatch dan endmatch?