Banyak orang memilih dinding warna putih karena sifatnya yang netral mudah dikombinasikan dengan warna lain. Desain dengan warna putih juga cocok untuk semua gaya interior dan sifatnya timeless. Kesannya jadi lebih minimalis serta elegan.
Warna putih juga kerap dikaitkan dengan suasana lembut dan mampu menimbulkan efek ruangan terlihat lebih luas. Tidak heran kalau warna putih selalu diandalkan pada hunian dan area komersial mungil.
Dinding warna putih yang estetik bisa didapatkan dengan cara melapisinya menggunakan keramik. Belakangan ini dinding keramik putih tengah digemari masyarakat karena permukaannya mudah dibersihkan. Selain itu, ada pula tekstur dan motif unik yang menjadikan ruangan semakin elegan. Seperti 6 keramik dinding putih dari Roman Rectificado berikut ini!
Interior bergaya industrial masih berjaya di Indonesia, baik untuk hunian ataupun ruang komersial. Gaya ini identik dengan dinding batu bata ekspos. Untuk mempermudah kamu menerapkan elemen tersebut, Roman menghadirkan dTube White, keramik dengan pola batu bata 3D. Warnanya putih bersih sehingga terlihat lebih modern dan minimalis. Dengan dinding ini ruang interior akan terlihat lebih fresh. Tempatkan furnitur atau dekorasi berwarna hitam agar terlihat kontras.
Dinding keramik warna putih Roman dMetro White ini memiliki pola susunan persegi panjang yang sudutnya membulat atau biasa dikenal sebagai bevelled edge. Desain seperti ini sering digunakan pada bangunan Amerika dan Eropa klasik. Permukaannya dilapisi finishing glossy sehingga tampil elegan dan menciptakan pantulan bayangan abstrak dari benda-benda di sekitarnya. Kamu bisa menggunakan keramik ini untuk melapisi seluruh bidang dinding atau sebagian saja seperti pada bagian backsplash dan area shower.
Jika menginginkan tampilan yang menarik, coba kombinasikan keramik warna putih polos dengan warna monokrom seperti abu-abu. Seperti pada koleksi keramik dinding Roman dRay Dusk ini. Bentuknya garis-garis yang bisa disusun secara vertikal atau horizontal. Jika disusun vertikal, kamu akan mendapatkan efek ruangan yang lebih tinggi. Sedangkan jika disusun horizontal, ruangan akan terlihat lebih lebar.
Sekecil apapun ukuran pola sebuah keramik, efeknya akan tetap besar apabila diaplikasikan mendominasi sebuah ruangan. Seperti Roman seri dJewel White yang memiliki pola diamond berukuran mungil. Desain keramik dinding ini cocok untuk menjadi latar belakang produk di showroom atau toko fesyen kamu. Untuk tampil lebih elegan dan ceria, kamu bisa kombinasikan keramik dJewel White dengan dJewel Rhombus yang memiliki pola sama, namun diberi tambahan warna-warni di beberapa titik. Karena ada warna yang kontras, pola diamond akan lebih tampak dari kejauhan.
Dinding berlapis keramik putih hadir menggunakan keramik Arctic Day yang memiliki pola elips. Elips-elips di setiap keping keramik ditata dengan kemiringan acak dan berlawanan. Konsep seperti ini menjadikan sebuah ruangan tampil impresif dan juga dinamis. Untuk kesan yang lebih elegan dan lembut, gunakan keramik Artic Day pada dinding bagian atas saja. Lalu kombinasikan dengan Artic White yang tampil polos berkilau untuk menetralisir kemeriahan Artic Day.
Desain anyaman identik dengan material yang tipis dan mudah dibentuk seperti tali, rotan, dan bambu. Namun dengan teknologi canggih, desain anyaman juga bisa diterapkan pada keramik seperti yang terlihat pada koleksi Roman Alps Wave ini. Keramik putih ini memang terdengar sederhana. Tapi di balik kesederhanaan itu, dinding interior malah terlihat menawan bahkan mewah. Kalau sudah menggunakan keramik putih Roman Rectificado untuk melapisi dinding, kamu tidak perlu bersusah payah menambahkan dekorasi karena sudah kelihatan elegan!