Berada di dalam ruangan seharian dapat membuat seseorang kurang bersemangat dan kekurangan udara segar. Tak heran jika banyak pemilik rumah yang menyisihkan sebagian lahan rumahnya untuk dijadikan halaman belakang atau backyard. Tanaman ditata serapi mungkin sehingga tercipta suasana asri dan menyegarkan. Desainnya pun dibuat cantik dengan beragam material, seperti keramik yang diaplikasikan pada lantai dan dinding.
Penggunaan keramik untuk melengkapi desain backyard merupakan keputusan yang bijak. Tidak hanya modelnya yang bervariasi, tapi juga daya tahannya yang baik saat terpapar cuaca ekstrim. Apakah kamu berminat untuk menggunakan keramik pada backyard juga? Kalau begitu, simak inspirasi desain backyard dengan variasi keramik dari Roman yang cantik berikut ini.
Desain backyard ini mengadaptasi konsep dry garden yang didominasi lahan kering. Tanaman hanya ada di satu titik saja. Lantainya menggunakan keramik dAcera Grigio yang didesain dengan motif bingkai batu-batu kali berukuran kecil. Warnanya senada dengan material kursi dan pot ukuran besar. Ketimbang merekatkan batu-batu kecil dengan semen, penggunaan keramik dengan desain seperti ini mampu mengurangi waktu pengerjaan lantai. Selain itu, kekuatannya juga lebih bisa diandalkan dibandingkan dengan susunan batu kecil yang mudah copot. Koleksi ini memiliki kemampuan antislip yang cukup bagus sehingga cocok untuk area semi outdoor hingga outdoor.
Bagi yang menginginkan desain backyard bernuansa minimalis, sebaiknya menggunakan keramik nuansa batuan alam yang warnanya monokrom. Seperti dBrava varian Vulcano dengan warna hitam nan eksotis ini. Permukaan keramik ini memiliki tekstur batu yang dibelah dengan finishing yang kasar. Ketika tertimpa sinar matahari, teksturnya yang unik akan terekspos secara maksimal.
Siapa bilang mozaik batu hanya cocok untuk jalan setapak di taman saja? Seluruh lantai area backyard kamu juga boleh menerapkan ide tersebut. Namun, karena permukaan lantai lebih luas daripada jalan setapak, ada baiknya kamu gunakan keramik dengan motif mozaik batu. Setiap belahan batu disusun secara acak dengan ukuran dan warna yang berbeda. Motif mozaik batu antar kepingan keramik pun berbeda-beda sehingga tampak natural.
Area backyard juga dapat didesain dengan penuh kehangatan dengan warna earth tone. Salah satunya dengan memilih keramik dengan motif kolase bebatuan ini. Potongan batu berwarna random disusun membentuk lingkaran dalam berbagai ukuran. Keramik ini memiliki corak yang seragam sehingga tidak perlu takut salah posisi saat memasangnya.
Alangkah serunya jika bisa membuat area duduk di backyard. Area duduknya dilengkapi dengan kanopi dari susunan tiang kayu. Suasananya begitu alami, apalagi jika disandingkan dengan dinding nuansa batu alam yang tampilannya menyejukkan. Dinding backyard ini menggunakan keramik dBelitung warna cream. Kepingan keramik ini memiliki fitur interlocking yang saling mengunci sehingga aplikasinya menciptakan kesan hamparan yang luas. Desainnya terinspirasi dari susunan batu belah dengan permukaan berstruktur dan corak yang alami.
Untuk hunian bernuansa tradisional, backyard harus didesain ala tradisional juga. Misalnya dengan menggunakan lantai keramik yang terinspirasi dari lantai terakota. Warnanya oranye kemerahan yang menambah kehangatan dan juga keceriaan. Keramik seri dAcropolis ini memiliki tekstur halus dengan retakan tipis. Sedangkan tepiannya dibuat dengan efek hammered edge yang menonjolkan kesan lawas.
Semoga 6 desain backyard dengan variasi keramik cantik dari Roman tadi dapat memberikan inspirasi untukmu dan keluarga!