Ubin granit motif marmer yang populer saat ini terinspirasi dari batuan alami marmer. Yuk kenali proses pembentukan batu marmer dan macam-macam jenisnya!
Batuan marmer terbentuk setelah melalui proses geologi yang kompleks dan membutuhkan waktu lama. Secara alami, proses pembentukannya berlangsung hingga jutaan tahun.
Diawali dengan sisa-sisa organisme yang mengandung mineral kapur, seperti koral ataupun cangkang hewan yang menumpuk. Tumpukan kapur ini kemudian mengalami proses pengendapan yang berulang-ulang serta mendapatkan tekanan dari lapisan sebelumnya.
Lapisan-lapisan batuan kapur itu mengalami proses metamorfosis atau berubah strukturnya menjadi lebih keras dan padat yang kita sebut dengan batu marmer. Itulah sebabnya marmer termasuk dalam batuan metamorf.
Setelah batuan marmer terbentuk, adanya perubahan geologis seperti gempa atau erosi membuat batuan marmer dapat terekspos ke permukaan bumi dan siap untuk ditambang.
Karena proses terbentuknya yang kompleks dan lama, maka marmer adalah material yang mahal dan perlu pemeliharaan yang intensif. Sebagai solusi untuk bangunan modern, coba pertimbangkan untuk menggunakan ubin granit dengan motif marmer yang tidak berpori sehingga kuat dan awet.
Motif marmer ada beragam jenisnya. Adanya variasi pada warna dan pola urat marmer karena kehadiran mineral tertentu saat proses pembentukan berlangsung. Setiap tempat penambangan marmer biasanya memiliki karakteristik marmer yang unik.
Berikut adalah beberapa jenis marmer yang menginspirasi koleksi-koleksi RomanGranit.
Terkenal bernuansa hangat dengan variasi tone warna coklat muda hingga gelap dan memiliki urat putih. Marmer emperador berasal dari Spanyol.
Koleksi: dEmperador Taupe 80×80 cm (RomanGranit Grande)
Jenis marmer asal Italia ini bernuansa abu-abu dengan urat halus warna putih. Konsep grey marble banyak digunakan untuk ruang-ruang modern.
Koleksi: dBardiglio Perla 60×30 cm (RomanGranit GlossMood)
Carrara merupakan salah satu jenis marmer yang paling populer. Berasal dari penambangan marmer di Carrara, Italia. Marmer Carrara berwarna dasar putih dengan urat yang lembut warna abu-abu.
Koleksi: dLorraine Carrara 100×100 cm (RomanGranit Grande)
Marmer Botticino memiliki karakter warna beige yang terang dengan urat warna krem atau coklat muda. Marmer dari Italia ini cocok untuk tema-tema modern klasik.
Koleksi: dBotticino Natural 60×60 cm (RomanGranit GlossMood)
Jenis marmer ini memiliki looks yang elegan dengan karakterisitik warna hitam dengan urat putih yang kontras. Jenis ini juga berasal dari penambangan marmer di Spanyol.
Koleksi: dNorman Marquina 80×80 cm (RomanGranit Grande)
Di dunia, ada sangat banyak jenis marmer. Dalam satu area tambang saja bisa menghasilkan jenis marmer yang berbeda-beda. Inspirasi dari ratusan motif dan warna marmer yang populer dapat kamu temukan pada produk RomanGranit.
Untuk melihat koleksi ubin granit motif marmer lainnya dari RomanGranit silakan berkunjung ke showroom House of Roman yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Produ RomanGranit juga dapat ditemukan di jaringan toko dan supermarket bahan bangunan yang tersebar di seluruh Indonesia.